Senin, 02 November 2015

teknik komputer

Teknik komputer dan jaringan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Teknik Komputer dan Jaringan merupakan ilmu berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi terkait kemampuan algoritma, dan pemrograman komputer, perakitan komputer, perakitan jaringan komputer, dan pengoperasian perangkat lunak, dan internet. Teknik komputer, dan jaringan juga membutuhkan pemahaman di bidang teknik listrik, dan ilmu komputer sehingga mampu mengembangkan, dan mengintegrasikan perangkat lunak, dan perangkat keras.[1]

Lingkup pekerjaan

Bidang pekerjaan yang dapat diisi oleh tamatan kompetensi keahlian teknik komputer, dan jaringan antara lain:
Penyedia jasa layanan internet
  1. Mengidentifikasi kebutuhan keamanan jaringan
  2. Mendesain sistem keamanan jaringan
  3. Menginstalasi sistem keamanan jaringan
  4. Menginstalasi, dan administrasi server otentikasi
  5. Mengoperasikan sistem keamanan jaringan
  6. Monitoring keamanan jaringan
Jaringan nirkabel
  1. Merancang, dan melakukan survey lapangan
  2. Membuat antenna
  3. Menginstalasi jaringan nirkabel
  4. Mengkonfigurasi peralatan
  5. Mengoperasikan jaringan nirkabel
Administrator server
  1. Mengatur server
  2. Mengatur band width
  3. File sharing
  4. Memantau server
  5. Mengatur lalu lintas jaringan
Integrator komputer
  1. Merakit komputer
  2. Memperbaiki komputer
  3. Menginstalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI), dan text-based user interface (TUI)
Integrator VOIP
  1. Indentifikasi kebutuhan
  2. Merancang jaringan VOIP
  3. Instalasi softswitch
Administrator Linux
  1. Melakukan instalasi sistem operasi Linux
  2. Melakukan perawatan sistem operasi Linux
  3. Melakukan virtualisasi
Integrator, dan administrator jaringan
  1. Merancang bangun, dan menganalisa Wide Area Network
  2. Memasang jaringan lokal
  3. Melakukan instalasi perangkat jaringan area luas (Wide Area Network)
  4. Menginstalasi sistem operasi jaringan
  5. Menganalisa, dan memperbaiki kerusakan, kesalahan, atau kondisi tidak bekerjanya koneksi di sistem jaringan
  6. Merancang basis data web untuk content server
  7. Instalasi web server
  8. Instalasi basis data server
  9. Instalasi server jaringan
  10. Instalasi sistem manajemen konten
  11. Instalasi, dan integrasi perangkat lunak kolaborasi
Administrator web
  1. Konfigurasi web
  2. Perawatan web
  3. Memantau jaringan
  4. Mengatur lalu lintas jaringan
  5. Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan area luas (Wide Area Network)
  6. Melakukan perbaikan, dan/atau mengatur ulang koneksi jaringan area luas (Wide Area Network)
  7. Memantau keamanan jaringan
  8. Melakukan perbaikan, dan/atau mengatur ulang koneksi jaringan
Teknik Dasar Sepeda Motor - merupakan panduan memahami cara kerja pada teknik sepeda motor, sepeda motor memiliki beberapa komponen utama, masing-masing komponen dibagi menjadi beberapa kelompok pada mesin sepeda motor seperti pada pembahasan berikut ini. komponen utama dasar motor terdiri dari beberapa komponen dan terdiri atas beberapa bagian, antara lain bagian rangka, serta bagian-bagian lainnya yang digabung menjadi satu agar menjadi sebuah sepeda motor. Dasar Sepeda Motor 1. Sistem Mesin 2. Sistem Kelistrikan 3. Rangka/Chassis Masing-masing komponen dasar tersebut terbagi lagi menjadi beberapa bagian pengelompokkan kearah penggunaan, perawatan dan pemeliharaan yang lebih khusus yaitu : Sistem Mesin Terdiri atas : a. Sistem tenaga mesin sepeda motor sebagai sumber tenaga penggerak untuk berkendaraan, terdiri dari : 1. Mesin/engine 2. Sistem pembuangan 3. Sistem bahan bakar 3. Sistem pendinginan 4. Sistem pelumasan. b. Sistem transmisi penggerak merupakan rangkaian transmisi dan tenaga mesin ke roda belakang, berupa : 1. Mekanisme kopling 2. Transmisi 3. Mekanisme gear 4. Mekanisme starter Sistem kelistrikan mekanisme kelistrikan dipakai untuk menghasilkan daya pembakaran untuk proses kerja mesin dan sinyal untuk menunjang keamanan berkendaraan. Jadi semua komponen yang berhubungan langsung dengan energi listrik dikelompokkan menjadi bagian kelistrikan. Bagian kelistrikan terbagi menjadi : 1. Kelompok pengapian 2. Kelompok pengisian 3. Kelompok beban Rangka/Chassis terdiri dari beberapa komponen untuk menunjang agar sepeda motor dapat berjalan dan berbelok. Komponennya adalah : 1. Rangka 2. Kelompok kemudi 3. Kelompok kemudi 4. Tangki bahan bakar 5. Kelompok suspensi 6. Tempat duduk 7. Kelompok roda 8. Fender Aplikasi Ilmu Fisika Dalam Teknik Sepeda Motor maupun Dasar Motor Mempelajari sepeda motor juga memerlukan perhitungan fisika, beberapa besaran ukuran dipakai di bidang ini. Perhitungan fisika diperlukan untuk mengetahui : kapasitas mesin, volume silinder, perbandingan kompresi, kecepatan piston, torsi, tenaga, korelasi antara mesin dan kecepatan motor pada tiap posisi gigi dan daya dorong roda belakang dari sepeda motor, dll.

Source URL : http://dasarteknikotomotif.blogspot.com/2014/06/teknik-dasar-sepeda-motor.html
Visit From : dasarteknikotomotif.blogspot.com - Dasar Otomotif | Panduan Otomotif | Teori Otomotif | Teknik Otomotif.
Teknik Dasar Sepeda Motor - merupakan panduan memahami cara kerja pada teknik sepeda motor, sepeda motor memiliki beberapa komponen utama, masing-masing komponen dibagi menjadi beberapa kelompok pada mesin sepeda motor seperti pada pembahasan berikut ini. komponen utama dasar motor terdiri dari beberapa komponen dan terdiri atas beberapa bagian, antara lain bagian rangka, serta bagian-bagian lainnya yang digabung menjadi satu agar menjadi sebuah sepeda motor. Dasar Sepeda Motor 1. Sistem Mesin 2. Sistem Kelistrikan 3. Rangka/Chassis Masing-masing komponen dasar tersebut terbagi lagi menjadi beberapa bagian pengelompokkan kearah penggunaan, perawatan dan pemeliharaan yang lebih khusus yaitu : Sistem Mesin Terdiri atas : a. Sistem tenaga mesin sepeda motor sebagai sumber tenaga penggerak untuk berkendaraan, terdiri dari : 1. Mesin/engine 2. Sistem pembuangan 3. Sistem bahan bakar 3. Sistem pendinginan 4. Sistem pelumasan. b. Sistem transmisi penggerak merupakan rangkaian transmisi dan tenaga mesin ke roda belakang, berupa : 1. Mekanisme kopling 2. Transmisi 3. Mekanisme gear 4. Mekanisme starter Sistem kelistrikan mekanisme kelistrikan dipakai untuk menghasilkan daya pembakaran untuk proses kerja mesin dan sinyal untuk menunjang keamanan berkendaraan. Jadi semua komponen yang berhubungan langsung dengan energi listrik dikelompokkan menjadi bagian kelistrikan. Bagian kelistrikan terbagi menjadi : 1. Kelompok pengapian 2. Kelompok pengisian 3. Kelompok beban Rangka/Chassis terdiri dari beberapa komponen untuk menunjang agar sepeda motor dapat berjalan dan berbelok. Komponennya adalah : 1. Rangka 2. Kelompok kemudi 3. Kelompok kemudi 4. Tangki bahan bakar 5. Kelompok suspensi 6. Tempat duduk 7. Kelompok roda 8. Fender Aplikasi Ilmu Fisika Dalam Teknik Sepeda Motor maupun Dasar Motor Mempelajari sepeda motor juga memerlukan perhitungan fisika, beberapa besaran ukuran dipakai di bidang ini. Perhitungan fisika diperlukan untuk mengetahui : kapasitas mesin, volume silinder, perbandingan kompresi, kecepatan piston, torsi, tenaga, korelasi antara mesin dan kecepatan motor pada tiap posisi gigi dan daya dorong roda belakang dari sepeda motor, dll.

Source URL : http://dasarteknikotomotif.blogspot.com/2014/06/teknik-dasar-sepeda-motor.html
Visit From : dasarteknikotomotif.blogspot.com - Dasar Otomotif | Panduan Otomotif | Teori Otomotif | Teknik Otomotif.
Teknik Dasar Sepeda Motor - merupakan panduan memahami cara kerja pada teknik sepeda motor, sepeda motor memiliki beberapa komponen utama, masing-masing komponen dibagi menjadi beberapa kelompok pada mesin sepeda motor seperti pada pembahasan berikut ini. komponen utama dasar motor terdiri dari beberapa komponen dan terdiri atas beberapa bagian, antara lain bagian rangka, serta bagian-bagian lainnya yang digabung menjadi satu agar menjadi sebuah sepeda motor. Dasar Sepeda Motor 1. Sistem Mesin 2. Sistem Kelistrikan 3. Rangka/Chassis Masing-masing komponen dasar tersebut terbagi lagi menjadi beberapa bagian pengelompokkan kearah penggunaan, perawatan dan pemeliharaan yang lebih khusus yaitu : Sistem Mesin Terdiri atas : a. Sistem tenaga mesin sepeda motor sebagai sumber tenaga penggerak untuk berkendaraan, terdiri dari : 1. Mesin/engine 2. Sistem pembuangan 3. Sistem bahan bakar 3. Sistem pendinginan 4. Sistem pelumasan. b. Sistem transmisi penggerak merupakan rangkaian transmisi dan tenaga mesin ke roda belakang, berupa : 1. Mekanisme kopling 2. Transmisi 3. Mekanisme gear 4. Mekanisme starter Sistem kelistrikan mekanisme kelistrikan dipakai untuk menghasilkan daya pembakaran untuk proses kerja mesin dan sinyal untuk menunjang keamanan berkendaraan. Jadi semua komponen yang berhubungan langsung dengan energi listrik dikelompokkan menjadi bagian kelistrikan. Bagian kelistrikan terbagi menjadi : 1. Kelompok pengapian 2. Kelompok pengisian 3. Kelompok beban Rangka/Chassis terdiri dari beberapa komponen untuk menunjang agar sepeda motor dapat berjalan dan berbelok. Komponennya adalah : 1. Rangka 2. Kelompok kemudi 3. Kelompok kemudi 4. Tangki bahan bakar 5. Kelompok suspensi 6. Tempat duduk 7. Kelompok roda 8. Fender Aplikasi Ilmu Fisika Dalam Teknik Sepeda Motor maupun Dasar Motor Mempelajari sepeda motor juga memerlukan perhitungan fisika, beberapa besaran ukuran dipakai di bidang ini. Perhitungan fisika diperlukan untuk mengetahui : kapasitas mesin, volume silinder, perbandingan kompresi, kecepatan piston, torsi, tenaga, korelasi antara mesin dan kecepatan motor pada tiap posisi gigi dan daya dorong roda belakang dari sepeda motor, dll.

Source URL : http://dasarteknikotomotif.blogspot.com/2014/06/teknik-dasar-sepeda-motor.html
Visit From : dasarteknikotomotif.blogspot.com - Dasar Otomotif | Panduan Otomotif | Teori Otomotif | Teknik Otomotif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar